Kolaborasi Prodi D4 Teknik Telekomunikasi Polsri dan Industri: Kuatkan Kurikulum Menuju Lulusan Siap Kerja
Palembang, 30 April 2025 — Komitmen Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dalam mencetak lulusan vokasi yang unggul dan siap kerja kembali ditegaskan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Elektro. Kegiatan ini melibatkan enam program studi, termasuk Program Studi Sarjana Terapan (D4) Teknik Telekomunikasi, sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia industri dan kerja.
Bertempat di Aula Jurusan Teknik Elektro, FGD dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polsri, Dr. Irma Salamah, S.T., M.T.I., yang menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pendidikan vokasi dan dunia industri dalam merancang kurikulum yang dinamis dan adaptif. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra industri, asosiasi dan akademisi yang telah bersedia hadir serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Setelah pembukaan bersama, kegiatan dilanjutkan secara paralel di tiga ruang terpisah berdasarkan rumpun keilmuan, yaitu telekomunikasi, listrik, dan elektronika.
Diskusi kurikulum Prodi D4 Teknik Telekomunikasi dilaksanakan secara hybrid, yaitu melalui tatap muka langsung dan daring via Zoom Meeting. Pendekatan ini memungkinkan partisipasi lebih luas dari mitra industri dan akademisi, termasuk mereka yang tidak dapat hadir secara fisik.
Sejumlah mitra strategis turut berkontribusi dalam sesi diskusi, di antaranya Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), PT PLN Icon Plus, PT Aplikanusa Lintasarta, PT Telkom Indonesia, PT Solusi247, dan Balai Monitoring Frekuensi Kelas I Palembang. Para mitra menyampaikan pandangan mendalam mengenai kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini, baik dalam aspek teknis seperti jaringan, sistem komunikasi, dan Artificial Intelligence, maupun aspek non-teknis seperti adaptabilitas, kerja sama tim, etika profesional, dan kemampuan komunikasi.
Prodi D4 Teknik Telekomunikasi juga menghadirkan Prof. Gunawan Wibisono, M.Sc., Ph.D., Guru Besar dari Universitas Indonesia di bidang telekomunikasi, sebagai narasumber akademik. Kehadiran beliau memperkaya diskusi dengan masukan konseptual yang memastikan kurikulum tetap berpijak pada fondasi ilmiah, serta tetap responsif terhadap perkembangan industri.
Melalui forum ini, Prodi D4 Teknik Telekomunikasi berupaya menyelaraskan isi kurikulum dengan kebutuhan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA). Pembahasan difokuskan pada penguatan mata kuliah berbasis teknologi terkini seperti Jaringan Telekomunikasi, Internet of Things (IoT), Keamanan Siber, Artificial Intelligence, dan Transformasi Digital, serta isu-isu strategis lain yang relevan. Selain itu, pengembangan soft skills juga menjadi sorotan penting guna membentuk lulusan yang profesional, komunikatif, dan berdaya saing global.
Lebih dari sekadar kegiatan akademik, FGD ini merupakan wujud nyata komitmen Polsri—khususnya Prodi D4 Teknik Telekomunikasi—dalam menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang kolaboratif, terbuka terhadap perubahan, dan berorientasi pada hasil. Keterlibatan aktif mitra industri dalam proses evaluasi kurikulum memperkuat posisi Prodi sebagai salah satu program studi vokasi unggulan yang siap menghadapi tantangan zaman.
Bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin membangun karier di bidang teknologi telekomunikasi, Prodi D4 Teknik Telekomunikasi Polsri menawarkan pilihan pendidikan yang unggul: berbasis industri, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan didukung oleh jejaring profesional yang solid.